DENNYSAM 2

Selamat Datang di SuperBlog Denny Sam. Saya membuat beberapa artikel yang perlu dan baik untuk disharing.

DENNYSAM

Selamat Datang di SuperBlog Denny Sam. Saya membuat beberapa artikel yang perlu dan baik untuk disharing.

DENNYSAM 3

Selamat Datang di SuperBlog Denny Sam. Saya membuat beberapa artikel yang perlu dan baik untuk disharing.

DENNYSAM 4

Selamat Datang di SuperBlog Denny Sam. Saya membuat beberapa artikel yang perlu dan baik untuk disharing.

DENNYSAM 5

Selamat Datang di SuperBlog Denny Sam. Saya membuat beberapa artikel yang perlu dan baik untuk disharing.

Internet Kecamatan (MPLIK) di Mata Masyarakat.

Guna mempercepat peningkatan keterjangkauan pemerataan layanan internet di masyarakat terpencil dan untuk mendorong perubahan daerah setempat, mencerdaskan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat; Kementerian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) pada tahun 2011 telah meluncurkan program Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). Ini merupakan gebrakan baru untuk memasyarakatkan internet dan meng-internet-kan masyarakat. MPLIK sebagai kelanjutan program Universal Service Obligation (USO Project) melalui PLIK–tanpa Mobil.

28 February 2013

Oknum POLISI yang tidak sepatutnya dicontoh


Tata tertib lalu lintas harus di hormati oleh siapapun, baik masyarakat bawah atau aparat pemerintah. Itu semua juga demi keselamatan para pengguna jalan.
Tertib lalu lintas selalu dipantau oleh aparat kepolisian bagian lalu lintas.
Setiap pelanggaran yang dilakukan masyarakat akan ditindak sesuai dengan pasal yang berlaku.  Untuk denda dalam setiap pelanggaran disesuaikan dengan bentuk kesalahan yang dilakukan dan undang-undang yang berlaku.
Aparat kepolisian sebagai panutan dan penegak disiplin lalu lintas mempunyai peran penting dalam pengamanan lalu lintas. Setiap ada pengendara yang melakukan kesalahan akan ditindak.
Tapi ada juga oknum polisi yang kurang disiplin dalam berkendara, mungkin lupa pasal yang pernah dibaca. Bisa juga melakukan karena 'terpaksa', sebab polisi yang menguasai lalu lintas dan tidak akan ada yang berani nilang.
Berikut beberapa trik oknum polisi yang tidak sepatutnya dicontoh oleh publik. Mereka seyogyanya juga perlu ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku, agar masyarakat tidak kehilangan respek terhadap mereka.

Polisi Kurang Tertib
Polisi menembus marka lampu merah

Polisi Kurang Tertib 2
Polisi menembus marka lampu merah 2
Polisi Kurang Tertib 3
Polisi menembus marka lampu merah 3

Polisi ini kayaknya sengaja untuk menembus marka, bisa juga karena buru-buru ke kantor. Saking terburu-buru jadi terlanjur melewati marka, meski itu hak pengguna jalan, saat rambu lalu lintas menyala merah.
Kayaknya polisi ini membutakan diri terhadap UU No 22 tahun 2009, atau jangan-jangan sudah buta warna!.

Polisi Kurang Tertib 4
Tampak Polisi sedang sibuk SMS disaat mengendarai motor

Polisi Kurang Tertib
Tampak Polisi sedang sibuk SMS disaat mengendarai motor 2

Karena pentingnya informasi yang harus segera dibaca, (khawatir SMS dari komandan). Polisi ini lupa kalau sedang memakai seragam dan mengendarai motor kepolisian.
Padahal mengangkat Hp dan Sms, ketika berkendara merupakan pelanggaran lalu lintas, tapi tidak untuk pak polisi ini. Karena dia yang pegang surat tilang.
'Jangan diingatkan kalau kecelakaan, akan tahu sendiri' 

Polisi Kurang Tertib
Polisi mengendarai motor tanpa plat nomor di jalan raya

Diperkirakan plat nomor kendaraan pak polisi ini jatuh. Bisa juga sengaja motor bapak ini tidak dikasih plat nomor, sudah aman tidak ada yang nilang. Sebab Bapak tersebut tukang tilang.
Mungkin juga karena motornya baru jadi tanpa plat nomor, asal jangan dituduh penadah motor curian.

Polisi Kurang Tertib
Polisi tidak pakai helm di jalan raya.
Polisi ini sengaja tidak menggunakan helm, karena dia dibonceng. Hal seperti itu merupakan pelanggaran yang disengaja.
Jangan mudah menganjurkan, menjalani sendiri itu lebih sulit.

Polisi Tidak Tertib
POLISI Ikut masuk jalur busway
Polisi ini kalau mau membuat pelanggaran tidak sendirian, bersama pengendara lain dia menggunakan jalur bus way. Maklum, sebab menghindari kemacetan di Jakarta memang sangat sulit, alternatifnya gunakan jalur Bus way.
Tapi biasanya polisi itu yang mengatur lalu lintas biar tidak macet. Bapak ini malah lari dari kemacetan!.

Polisi Tidak Tertib
Polisi menggunakan jalur BUSWAY
  
Polisi belok tidak menyalakan lampu SEIN

Polisi ini belok seenaknya tanpa menyalakan lampu sein. Mungkin karena kebiasaan di kampung.
Jangan-jangan terlalu sibuk untuk mengamati mobil BMW di depannya sehingga lupa untuk menyalakan lampu sein. HAHAHA


Bagaimana komentar anda setelah melihat hal yang terjadi di sekeliling kita???



Bagaimana setelah baca artikel ini jika kita di tilang dan di katakan oleh POLISI....
 "Prittt ..... !!! Selamat Siang .... Anda telah melanggar aturan lalu-lintas, maka anda kami TILANG".



Bath Salts


U.S. Navy PSA About the Dangers of Bath Salts is Absolutely Frightening


For anyone toying with the idea of getting high on bath salts, don’t do it! According to this terrifying PSA from the U.S. Navy, doing so will make you steal french fries, vomit, suck at bowling and listen to dubstep.

Seriously, though, bath salts are a horrific way to abuse your body and this nightmarish PSA more than adequately conveys that. Bath salts totally ruin the day of the film’s 22-year-old subject.
After an encounter where he punches his girlfriend and hallucinates that his roommate is a hideous, red-eyed demon, the bath salts abuser ends up in the emergency room fighting for his life with a racing heart rate and dangerously high blood pressure.
Eventually, the man wakes up strapped to a bed and throws a fit until he’s heavily sedated. Oh, and dubstep plays throughout most of the video too, which, as far as we’re concerned, is more than enough reason to stay away from bath salts.


Obama administration declares war on Catholic Church

The President of United State
The Obama administration has declared war on the Catholic Church and other Christian denominations in the US. The soon to be implemented "Affordable Care Act" has several provisions in it which will adversely affect religious organizations. The US government is requiring religious organizations to comply with this law, some of which violates their religious beliefs.

The law requires all employers to provide health insurance coverage for services such as abortion and birth control. Even if the employer is a religious organization, it will be required to provide these, under penalty of fine and or imprisonment. Before this law was passed, employers were allowed to choose the health care plans for their employees. Churches, Christian Hospitals and schools, chose not to provide these services which were contrary to their beliefs. Employees picked which plan suited their needs best. A woman over 50 need not pay for contraceptive or abortion services as she will probably not use them. No more choosing what is best for us or our families, now the US Government will tell us what health insurance we receive, and what each plan MUST provide.

The law passed by the Obama administration is nothing more than an attack on the Catholic Church and organized religion itself. The Affordable Care Act is an attempt by our government to weaken religious organizations, gain control over one seventh of the US economy, and get more people dependent on the US government for their daily needs. The fact that the Catholic Church is the largest provider of healthcare in America, outside of the US government, means nothing. It does not matter that the Catholic Church operates 600 hospitals and 1400 long term care and other facilities that provides health care regardless of a person's ability to pay. The Catholic Hospitals have operated freely for over 100 years in America, without ever having to compromise their religious beliefs.

This is just the beginning of the war on religious organizations and traditional values from our government. The president has come out and supported homosexual marriage as well. The US government is already pressuring military chaplains to marry homosexuals. Soon they will force Catholic and Christian schools to hire homosexual teachers or face discrimination charges.

It is such a shock to see the US government attacking the Church, while the Russian government defends it. The jailing of the Pussy Riot band for desecrating an Orthodox Church, the recent law passed by the Duma,  prohibiting homosexual propaganda aimed at children. Laws protecting the unborn are being passed, as well as removing government funding for some abortions.  These are positive signs for Russia. Many in the west will decry these acts, but they show that the Russian government is not afraid to defend the Church's position, not because of a religious preference, but because it is the right thing to do for a nation to prosper. It will help put Russia on solid footing for the future.  This is just the opposite of what is going on in the US at the present time.

The US became the richest country in the world because it allowed religious freedom, protected individual and property rights, and its laws and standards of behavior were based on traditional Judeo-Christian values. As a nation, we prospered for over 200 years because of this. In the last 40 years, we have abandoned these principles and look where we are now. We borrow hundreds of billions of dollars each year from many countries just to pay our expenses. Our nation is bankrupt financially and morally.  No nation on this earth was capable of destroying us militarily, so we have set out to destroy ourselves through moral decay, or as the late Senator Daniel Moynihan called it "Defining Deviancy Down".

When I was a young boy, we were taught in the Catholic Church to pray for the conversion of Russia from Communism. With the US government attacking our churches and religious organizations, maybe we should start asking the Russian people to pray for the conversion of America.

Michael P Gardner

Jacksonville, FL USA

26 February 2013

Indonesian party chief faces corruption charges



The Chairman of Indonesia's Golkar party stepped down after being named as a suspect in a corruption case. Despite claiming his innocence, Anas Urbaningrum warns more people in the party will also face disciplinary hearings.

Jim Middleton speaks with Indonesia Correspondent Helen Brown.

KPK: Anas 'singing' about scandal Century

The Corruption Eradication Commission (KPK) invited former Democratic Party chairman Anas Urbaningrum, expose the Bank Century bailout scandal case. Commission welcomes with open arms Anas submit evidence related to the case which took losses of up to Rp 6.7 trillion.

"Yes, go ahead. All data that he knew besides this project (Hambalang). Feel free to be submitted to the Commission," said KPK spokesman Johan Budi SP during a press conference in his office, Jakarta, Monday (24/2)




Johan said that the evidence will be reviewed and validated by KPK investigators. If the evidence is in the form of documents, the validation of the investigator to prove whether it is original or not.

Then, if there are elements of that document evidence of corruption (TPK) or not. If it does contain elements of TPK, Johan said, it will be processed on the action through inquiry.

Previously, politician Yuddy Hanura Chrisnandy said Deputy House Speaker Priyo Budi Santoso already know some secrets about the Bank Century scandal.

According to him, the former Democratic Party chairman Anas Urbaningrum have presented data to the shocking, matter who the recipient of the Bank Century bailout funds flow amounted to Rp 6.7 trillion.

According Yuddy, he knows it as well as discussions with Priyo Anas Anas at home in Duren Sawit, East Jakarta. In a speech last night, Anas promised would be a pioneer and will dismantle scandal flows Century Rp 6.7 trillion.

23 February 2013

Anas Urbaningrum Authorized as suspected feb 22, 2013

KPK Names Democratic Party Chair Anas a Suspect in Hambalang Case


Almost a year after his name was first mentioned in the Rp 2.5 trillion ($257 million) Hambalang sports center scandal, Democratic Party chairman Anas Urbaningrum was on Friday declared a suspect in the case by the national antigraft body.

The announcement is expected to end Anas’s resistance against President Susilo Bambang Yudhoyono’s attempts to remove him from the party.

Johan Budi, a spokesman for the Corruption Eradication Commission (KPK), said that the agency had found two pieces of solid evidence to allow them to declare Anas a suspect for receiving kickbacks in connection to the project during his time as a legislator.

“A.U. was charged with accepting a bribe under Article 12 of the 1999 Anti-Corruption Law,” Johan told a televised press conference on Friday night, referring to Anas by his initials.



Anas faces a maximum sentence of 20 years in prison if convicted in the case. The minimum sentence for the charge is four years in prison.

Anas’s status as a suspect could immediately end his political career as Yudhoyono, the chief patron of the ruling party, can now use it as a pretext to remove him from the party after failing do so in the last several months. Anas’s alleged involvement in the graft case has been cited by analysts as the main cause behind the party’s slump in popularity.

In a recent press conference while he was abroad, Yudhoyono called on the KPK to quickly decide on Anas’s status, with observers noting that the president could not move directly to oust him because of the wide support Anas enjoys from party members at the regional level.

Under Yudhoyono’s pressure, Anas, together with other members of the Democratic Party, last week signed a written statement that they would resign immediately if any of them was named a suspect by the KPK.

Within minutes of the KPK announcement, senior Democratic Party politicians demanded that Anas resign from his post as the party chairman.

Marzuki Alie, the speaker of the House of Representatives, said that all Democrats agreed that suspects could not serve as officials in the party.

“Yes, he should resign based on what he signed. The board of patrons will decide on this immediately,” Marzuki said.

Max Sopacua, a Democrat deputy chairman, said that after Anas was named a suspect, the board of patrons would take over and decide whether the party would hold an extraordinary congress to chose a new chairman, or just to appoint an acting chairman to run the party.

Muhammad Nazaruddin, a graft convict and former Democrat treasurer, has repeatedly accused Anas of taking Rp 100 billion in kickbacks to rig the awarding of the Hambalang contract. The money was allegedly used by Anas to bribe party members to vote for him as chairman in 2010.

Anas is the second senior Democrat named a suspect in the Hambalang case after Andi Mallarangeng, a close Yudhoyono protege, who was charged in December. Andi promptly resigned as sports minister in the wake of being named a suspect.

16 February 2013

Kata kunci Google yang Jarang Diketahui

Google merupakan search engine terkemuka yang meduduki peringkat satu diantara web search lainnya, biasanya hampir setiap orang akan menggunakan google search ini untuk mencari berita atau informasi yang mereka inginkan. Ternyata, terdapat beberapa trik pencarian baru yang bisa dilakukan pada mesin pencari itu. 
Misalnya, ‘do a barrel roll’ di mana jika diketik di bar pencarian Google, akan terjadi koprol 360 derajat pada antarmuka pencarian itu.

Menariknya lagi, hal tersebut bukanlah satu-satunya hal yang bisa ditemukan dalam properti internet web luas Google. Teknisi Google secara mengejutkan berkomitmen memasukkan hal-hal mengejutkan pada mesin pencari itu.

Untuk melihat semua hal aneh yang bisa dijumpai di Google, berikut rangkuman hal-hal aneh terkeren yang bisa ditemukan di dalam Google Search. Apa saja...?

Do A Barrel Roll
Ingin merasakan seperti apa rasanya terbang dengan jet tempur sembari mencari sesuatu di internet? Ketik ‘do a barrel roll’ pada bar pencarian Google dan saksikan seluruh laman akan berjumpalitan.

What Is The Loneliest Number?
Jangan takut menanyakan pertanyaan sulit pada Google. Ketik query ‘What is the loneliest number’ dan Google akan menjawab ‘1’. Kalkulator akan memberi jawaban sama saat Anda mengetik query ‘the answer to life, the universe, and everything’ dan ‘the number of horns on a unicorn’.

Askew
Saat mengetik query ini, Google akan mejadi sedikit mabuk.

Google Gravity
Lelah dengan Google yang tak memiliki berat? Masuk ke Google Earth dan masuki ‘Google gravity’ dan klik ‘I’m feeling lucky’. Saat bar pencarian, tombol dan logo jatuh ke bawah laman, Anda bisa melempar-lemparkannya di sekitar laman cukup dengan mengklik, drag dan melepasnya.

Recursion
Anda tahu saat masuk kamar mandi dengan banyak cermin dan saat berbalik, melihat pantulan diri seolah tak terbatas? Ini disebut recursion. Menurut Merriam-Webster, kata ini berarti ‘prosedur yang bisa diulang-ulang’. Pada Google, saat Anda mencari kata ini, Anda akan dibawa kembali dan kembali ke laman baru di mana hal ini seolah tak ada hentinya.

Where Is Chuck Norris?
Google akan memberi Anda laman kosong saat Anda mengklik “I’m Feeling Lucky” untuk mencari query tersebut. Pengguna akan diarahkan pada laman www.NoChuckNorris.com yang menampilkan teks dengan tulisan ‘Google tak akan mencarikan Chuck Norris karena Google tahu Anda tak mencari Chuck Norris, ia yang mencari Anda’. Laman ini juga memberi pengguna pilihan untuk mencari ‘laman dari jenggot Chuck’.

Once In A Blue Moon
Google Calculator juga mengembalikan pertanyaan sulit Anda. Ketik query ‘baker’s dozen’ dan kalkulator Google akan mengembalikannya dengan ‘13’. Mencari ‘once in a blue moon’ akan memberi Anda sejumlah angka komik kecil.

Putus Cinta Karena Teknologi


Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.
Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!

Sibuk sendiri
Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.
Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.

Prioritas pertama
Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.
Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.
Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.

Eksistensi
Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. “Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?”
“Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?”
Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.
Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.
Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.
Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.

Mata-mata
Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.
Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama ‘check-in’ foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.
Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.
Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.
Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.

Tuntutan baru
Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.

Mudah menilai
“Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya.”
“Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya.”
Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.
Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.

Selingkuh
Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.
Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.
Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga.